RINDU TERTEKAN WAKTU

RINDU TERTEKAN WAKTU

Lapuk rindu menyendu parasmu
Masih kuingat binar mata tajam menatapku
Terdengar hangat suara,
meski sedikit memang tak merdu
(Ah kiranya begitu, hanya aku gengsi ucapkan 'syahdu')

Kau keluhkan rindu menggebu
Tak kerasan dengan keadaan
Jengah, bosan karena perbedaan

Tenang sayang, senja masih seperti kemarin
ketika sama  menikmati, meski tak di sama sisi
Rinduku juga tak betah jika terpendam di hati
Jamku terkesan lama mengitari hari
(Lama-lama pusing sendiri, berjarak denganmu kali ini)

Kurakit sedikit kenang memori
Kusisip doa setiap lentik detik
Baik di sana! Melangkah masa depan bahagia

Manggarai, Nusa Tenggara Timur
2013